Wednesday, October 17, 2012

12 Misscall

Dangerously Beautiful Expedition # 9


Kau tahu bagaimana indahnya pepasir di Bromo, bertiup membawa butiran pasir, membuat jarak pandang menjadi pendek, bahkan sulit untuk membuka mata di tengah terjangan pepasir yang beterbangan tersebut. Gunung Bromo dipagari oleh pegunungan tinggi yang mengelilinginya, membuat pepasir tersebut tidak keluar dari lokasi tersebut, desain yang sangat sempurna.

Dari satu gunung yang sangat dingin, turun ke satu kawah, kemudian membelah lautan pasir yang terik, lalu naik ke gunung yang hijau, kemudian turun lagi melewati perkampungan setempat, banyak sekali pemandangan indah tersaji.








Namun, begadang semalaman, menembus cuaca yang ekstrim, perjalanan jauh yang melelahkan, membuat kondisi fisik gw melemah, membuat semua terlihat tidak begitu menarik lagi. 

1-2-3-4 kali gw tertidur di atas motor yang dikendarai qays, untung aja cara bawa motornya dia yang sableng bikin mata gw terus sigap sampai akhirnya perjalanan berakhir di kosan qays pada siang hari. Hal pertama yang kami cari adalah makanan, mandi (sebagian ga mandi), dan tidur pastinya.

Jam 8 malem gw terbangun, mencoba menggapai handphone yang tergeletak di atas meja komputer, mencoba mencari tahu kabar baik apa yang datang setelah tidur seharian, tiba2 jantung mulai berdebar kencang, kencang sekali dan menggelisahkan, ada 12 misscall dari 1 orang yang sama, 8 sms juga dari orang yang sama. Sepertinya ini bukan kabar baik, gelisah tanpa pikir panjang, tanpa melihat apa isi dari 8 sms itu, gw langsung menelpon orang tsb. Dia adalah rekan kerja gw, gw terikat order dengan salah satu perusahaan, ternyata rekan gw tersebut udah kewalahan karena gw tinggal sendirian kurang lebih 2 minggu.

12 misscall yang mengakhiri perjalanan gw keliling jawa

Malam itu menjadi malam terakhir gw di malang, ditutup dengan makan nasi telor bertabur bumbu batagor, dan kembali tidur.

Keesokan pagi gw menyibukan diri untuk mencari tiket pulang dan menghabiskan sisa waktu yang ada untuk menikmati keindahan malang dari ketinggian.









Perjalanan panjang ini memberikan banyak pelajaran buat gw, gw belajar tentang keramahan, menghormati adat istiadat setempat, kepedulian, kesabaran, keberanian, kemandirian, sampe ke lobi2. 

Banyak hal yang sangat berkesan dan bermanfaat bagi gw, tapi belum tentu bagi sebagian orang, karena memang belum pernah mengalaminya sendiri atau bahkan memiliki cara pandang yang memang berbeda. Oleh karena itu gw gak bisa menyimpulkan seluruh cerita ini, lakukan perjalanan kalian sendiri, maka pemahaman itu kelak akan datang sendiri.

The World is a book, and those who do not travel read only a page
_Saint Augustine






No comments:

Post a Comment

.

Popular Posts