Wednesday, March 7, 2012

Umat Terbaik



كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آَمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ


“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. ”(Ali Imran / 3 : 110)
Di dalam al-Qur’an hakikat amar ma’ruf dan nahy munkar ditegaskan di banyak tempat, kami akan membahasnya pada tempatnya nanti. Demikian pula, di dalam Sunnah terdapat banyak perintah dan arahan Nabi saw. Berikut ini kami menukil sebagiannya:

Dari Abu Sa’id al-Khudri ra, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa diantara kalian melihat kemungkaran, maka hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya. Iika ia tidak mampu, maka dengan lisannya. Dan jika ia tidak mampu, maka dengan hatinya, dan itulah selemah-lemahnya iman” (HR Muslim)


Dari Ibnu Mas’ud ra, ia berkata: Rasulullah saw bersabda: “Ketika Bani Israil melakukan berbagai maksiat, maka para ahli agama melarang mereka tetapi mereka tidak mau berhenti. Kemudian ahli agama itu duduk bersama mereka, saling bersandar dengan mereka, dan minum bersama mereka. Kemudian Allah mempertentangkan hati sebagian mereka dengan sebagian yang lain, dan melaknati mereka melalui lisan Dawud, Sulaiman dan Isa bin Maryam.” Kemudian Nabi saw duduk—sebelumnya Beliau bersandar—seraya bersabda: “Demi Dzat yang menguasai diriku, janganlah kalian diam hingga kalian menarik mereka kepada kebenaran dengan kuat.” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)


Dari Hudzaifah ra, ia berkata: Rasulullah saw bersabda: “Demi Dzat yang menguasai diriku, kamu harus memerintahkan yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar, atau kalau tidak maka Allah akan mengirim kepada kalian siksa dari sisi-Nya, kemudian kalian berdoa kepada-Nya tetapi Dia tidak mengabulkan doa kalian.” (HR Tirmidzi)


Dari Aras bin Umairah al-Kindi ra, ia berkata: Rasulullah saw bersabda: “Apabila dosa dilakukan di muka bumi maka orang yang menyaksikannya lalu menolaknya sama seperti orang yang tidak menyaksikannya. Dan barangsiapa yang tidak menyaksikannya tetapi ridha terhadapnya, maka ia seperti orang yang menyaksikannya.” (HR Abu Dawud)


Dari Abu Sa’id al-Khudri ra, ia berkata: Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya di antara jihad yang terbesar adalah kalimat keadilan di hadapan penguasa yang sewenang-wenang.” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)
http://www.eramuslim.com/syariah/tafsir-zhilal/kriteria-umat-terbaik-2.htm


No comments:

Post a Comment

.

Popular Posts